saking banyaknya hal-hal yg terlewat selama beberapa tahun terakhir ini wkwk
.
jadi, menurutku, semua ini berawal ketika negara api menyerang
maksudku, ya ketika sahabatku mengkhianatiku
ya, pas itu ak gak nyangka aja mereka sejahat itu ke aku. bener2 semua hal kecil yang ak lakuin, jadi bahan omongan mereka
ditambah saat itu, ak sedang bersama dia yg cuek gitu anaknya, gak peka ding
sejak saat itu, ak jadi pribad yang sangaaattt minder. sangat memikirkan apa kata orang lain. itu semua imbas dari perilaku mereka ke aku. tapi mungkin emang akunya juga lemah, jadi imbasnya jelek banget hehe
ak jadi mikirin apa kata orang, termasuk keluargaku. sering ak mikir, "kalo ak nginep rumah mbakku, mbakku akan ngomongin tentang ak gimana ya ke suaminya?"
semacam itu lah
lalu semua masih berjalan sampe akhirnya uda lulus kuliah. emang ps lulus ak dan mereka uda baik2 aja, tapi tidak dengan imbasnya.
saat lulus kuliah, aku gak cepet dapet kerja. mungkin salahku juga, selama nganggur kayak sering main juga. sering dapet tekanan dari mamaku juga. hampir setiap hari aku dimarahi mama
sampe pada puncaknya, tanggal 17 April 2017, sore hari, mamapapa mau pergi. tapi sebelum mama pergi, mama ngomong sesuatu yang bener2 ngebuat aku emosi banget
akhirnya setelah mamapapa pergi, aku masuk kamar, aku nangis sejadi-jadinya.
aku teriak-teriak kayak orang gak waras, aku nangis, aku ketawa, aku natap-natapin kepalaku ke tembok, dalam satu waktu.
aku gak tau harus cerita ke siapa. aku telpon mbakku, aku cuma nangis sekeras2nya, ketawa sejadi2nya, dan bertanya kenapa aku hidup? kenapa aku gak mati aja?
setelah aku nutup telpon, aku ngelempar barang, dan kena kaca. akhirnya, aku remes2 kaca itu di tanganku. gak banyak darah, tapi cukup menyakiti diriku sendiri.
akhirnya gak lama mamapapa pulang, tapi mama gak pernah tau aku melakukan hal itu. cuma papa yang tau. terus ak dijemput sepupuku, disuruh tidur rumah dia, karena gak mungkin buat aku ada di rumah saat itu.
di jalan kepalaku pusing banget, karena efek nangis yang sejadi-jadinya itu tadi.
setelah dari situ, ak cuma ke rs bentar, trus ke rumah sodaraku.
beberapa hari kemudian, aku ke sby, ketemu temenku, yg paham psikologis. dan kata dia, lebih baik ak ke psikolog. karena ak gak bisa menguraikan masalah di kepalaku
tapi, semua itu hanya berlalu. sampe akhirnya ak keterima kerja di jkt, dan ada jarak dengan mamaku, yg membuatku bisa berdamai dengan mamaku
tapi ternyata namanya juga sakit, bisa kambuh kapan aja. di jkt, beberapa kali ak coba menyakiti diri sendiri. menyedihkan, melihat diriku kayak gitu.
dan setelah di liat ke masa lalu, dari kecil ternyata ak uda sering nangis tiap malam, dan bertanya kenapa aku lahir di dunia ini? masih TK padahal, wajar gak? hehe
sampai detik ini, juga ak masih belum ke psikolog, entahlah. karena ak merasa diriku baik2 saja?
ada sedikit foto waktu 17 April 2017 itu, hmm.
